Selasa, 06 April 2010

Teka-Teki Tak Berjawab

pernah kau katakan hatimu

yang malu bersembunyi di dalam karang

satu diantara ribuan yang kau tunjukkan

karang yang kasar, sarang ular laut

yang paripun waspada diantaranya

 

kemarin sore kita menari

pinggir pantai, kau yang pinta

menari seperti itu, bersinar seterang kejora

hingga malam memintamu berhenti

jengkel mendengar rengekan bulan yang cemburu padaku

 

pagi ini kau tinggal aku bersama secarik kertas

beruliskan “karang itu ada disini”

menggodaku untuk mencari

 

bahaya dan hatimu menantiku di tempat yang sama

mana yang kau inginkan kudapatkan?

 

kulewati waktu menyisir pantai

mencari-cari kata-katamu yang hilang

harusnya ada tetapi tidak

tipunya ya namun tiada

hatimu adalah teka-teki tak berjawab

 

habis percuma tahun-tahun itu

jika matiku tenggelam mencari karang