Selasa, 28 Juli 2009

raja-klitiri

langkah ringan tanpa suara

seakan melayang tak menjejak

bunyi kecapi mencekik memekik

keledai bodoh terantuk dua kali

tiga kali, lima kali, berkali kali

dicambuk juragan tak lagi berarti

satu-dua jurus boleh jadi bikin mati

sekarang ratusan jurus lupa di akhiri

 

boleh orang bingung sampai mati

karena semua lagi tak berarti

Senin, 13 Juli 2009

karangan bunga pun berduka

hari ini kita berduka

bersama hati yang terluka

di batu nisan batu nama

 

atas tanah bau amis

karangan bunga ikut menangis

airmatanya bersembunyi balik kelopak

kira air mawar tak ada hirau

jadi embun lalu pergi

 

“kawan, berduka tiada usai”

“duka ada usai, lupa padanya!”

biarlah karangan bunga tetap menangis

karena tak akan dia kulupa

Selasa, 07 Juli 2009

tangis

di saat pedih melampaui sakit

aku merintih dalam duka

di saat sukma dirasuki doa

aku bersengguk dalam khusyuk

saat sepi nodai diri

aku menangis dalam sunyi

di saat rasa mengalahkan raga

aku menangis tanpa reda

tangis, adalah penanda

dari penahan rasa pengumbar raga