Selasa, 01 Juni 2010

Monolog Emosi

bagaimana bisa kau lupa? itu sangat berharga!

mungkin, mungkin, mungkin! kenapa selalu mungkin?!

jangan marah?! kau tak tahu!

tahu, tahu, tahu! percuma saja bilang tahu!

perduli?! kapan kau perduli?

lihat! percuma sudah! apa yang bisa kau lakukan sekarang?

menangis?! tak bisa lebih berguna!? dasar hina!

sakit katamu? kau bilang sakit di depan mukaku?!

lihat mataku! warna apa yang ada disana?!

sekarang kau tertawa?! kau kira aku bergurau?