Minggu, 15 Maret 2009

awan dan langit

bambu menjulang tinggi

bergoyang berlahan berirama

daunnya menangkap dorong angin

pemandangan penentram sua pun duka

 

lihat awan di atasnya

melintas cepat oleh angin

langsung berlalu tak menyapa

 

dalam pikirannya mungkin waktu sudah berlalu

maka akan ku tinggal waktu yang menyusulku

sudah rintangan ku hadapi, tak kian pun ku bersedih

tapi langit tak seperti aku

dia membawaku ke tempat inginnya

menanti aku bersedih dan menangis

 

turun hujan hari ini

langit tak peduli

bambu yang tahu

awan menangis karena ingin bambu bahagia

2 komentar: